Semarak HUT RI ke-80, 1.500 Peserta Tebar Merah Putih

Mataram, NTB – Semangat kemerdekaan berkibar di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak ±1.500 peserta dari berbagai kalangan dilepas langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si., bersama istri, untuk mengikuti Launching Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 Tahun.

 

Kegiatan ini dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kota Mataram, pimpinan TNI-Polri, pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga pelajar SLTP dan SLTA se-Kota Mataram. Tampak hadir Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., Wakapolda NTB Brigjen Pol Harri Nugroho, Walikota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H., Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik, S.Sos., Kajari Mataram Dr. Gde Made Pasek S., SH., MH., serta Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Letkol Inf Nyarman, M.Tr. (Han).

 

Peserta dilepas dari Lapangan Sangkareang menuju Teras Udayana melalui rute yang telah ditentukan. Setibanya di lokasi finish, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi Launching oleh Gubernur NTB, menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, do’a bersama, penampilan seni budaya perkusi Karang Baru, dan atraksi barongsai dari SMKN 3 Mataram.

 

Dalam sambutannya, Walikota Mataram menegaskan bahwa bendera merah putih adalah identitas bangsa yang melambangkan keberanian, kejujuran, dan keikhlasan. “Kombinasi dua warna ini menjadi alat perekat dan semangat untuk bersatu menuju Indonesia yang kuat dan berdaulat,” ujar Dr. H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H.

 

Ketua DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, S.Sos., menambahkan, “Gerakan ini bukan sekadar simbol, tetapi ajakan nyata untuk menjaga persatuan. Di tengah perbedaan, merah putih adalah tali pengikat yang membuat kita berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat.”

Senada dengan Ketua DPRD Kota Mataram, Dandim 1606/Mataram Letkol Inf Nyarman, M.Tr. (Han) menyebutkan bahwa pembagian bendera merah putih adalah bentuk pendidikan karakter kebangsaan. “Semangat nasionalisme harus terus ditanamkan, khususnya kepada generasi muda, agar mereka mencintai tanah air dan siap menjaga kedaulatan negara,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kajari Mataram, Dr. Gde Made Pasek S., S.H., M.H., mengungkapkan bahwa momen ini mengingatkan akan pengorbanan para pahlawan. “Merah putih adalah saksi sejarah perjuangan. Mengibarkannya adalah tanda kita menghargai dan melanjutkan cita-cita mereka,” ungkapnya.

 

Sebagai penutup, dilakukan penyerahan bendera merah putih secara simbolis oleh Gubernur NTB, Waka Polda NTB, Walikota Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram, dan Kasipers Korem 162/WB. Seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan aman dan lancar, meninggalkan kesan mendalam bagi peserta dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *