Sumbawa Besar, NTB — Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, kembali menggelar tradisi Mangan Barema (Makan Bersama) pada Kamis, 23 Juli 2025. Bertempat di Panggung Serbaguna dan Masjid Al-Ikhlas Dusun Tatede Luar, kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WITA ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi dan melestarikan budaya lokal yang telah menjadi identitas Desa Tatede.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., Kapolres Sumbawa, AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., Dandim 1607 Sumbawa, Letkol Kav. Basofi Cahyowibowo, S.T., serta perwakilan dari DPRD Kabupaten Sumbawa dan berbagai jajaran SKPD. Sekitar 400 tamu undangan dan masyarakat Desa Tatede turut memeriahkan suasana.
Kegiatan diawali dengan Pawai Junjung Pasaji, di mana para tamu kehormatan dan masyarakat mengarak makanan yang akan disajikan, menunjukkan semangat kebersamaan. Suasana semakin semarak dengan penampilan tarian daerah dan Bakelong oleh siswa-siswi SDN Tatede, menambah nuansa budaya yang kental.
Kepala Desa Tatede, Bapak Subadri, A.Ma, dalam sambutannya menekankan bahwa Mangan Barema adalah wujud nilai-nilai kebudayaan, kebersamaan, gotong royong, dan berbagi. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah bentuk syukur masyarakat Desa Tatede yang mayoritas petani, atas keberlimpahan hasil pertanian. Beliau juga berharap tradisi ini semakin dikenal luas sebagai ciri khas Sumbawa.
Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhin, S.H.,S.I.K, dalam kesempatan ini menyampaikan “Ini adalah warisan tak benda yang tak ternilai harganya, yang harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang, silaturahmi adalah jiwa dari tradisi ini, pondasi kebersamaan untuk membangun harmoni sosial.” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyambut baik kegiatan ini dan mengakui dampak positifnya. Beliau berharap desa-desa lain di Sumbawa dapat menggali kembali kegiatan kebudayaan yang dulunya sempat pudar. Bupati Sumbawa juga memberikan arahan kepada dinas terkait agar Mangan Barema dapat dimasukkan dalam agenda kegiatan tahunan Kabupaten Sumbawa.
Acara ditutup dengan kegiatan Mangan Barema itu sendiri, di mana seluruh hadirin menikmati hidangan bersama di Masjid Al-Ikhlas. Seluruh rangkaian kegiatan yang berakhir pada pukul 11.40 WITA ini berjalan dengan aman dan lancar berkat pengamanan dari personel Polsek Lape, Koramil Lape, dan Linmas Desa Tatede. Sebagai informasi, kegiatan Mangan Barema ini telah menjadi adat dan budaya rutin tahunan masyarakat Desa Tatede sejak tahun 2017, ketika Desa Tatede ditetapkan sebagai Desa Budaya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa. Tahun ini, Mangan Barema mengusung tema “Kewa Mangan Bareama Tusakuat Adat Saling Tulung Uman Tusaneja Samawa Unggul Maju dan Sejahtera”.
Tradisi ini bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga menampilkan berbagai kegiatan kebudayaan seperti tarian dan Bakelong, serta menjadi wujud rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah. (MA)