Inovasi Warga Dusun Bengkel: Pekarangan Jadi Lumbung Pangan Bergizi

Labuapi, Lombok Barat – Inisiatif warga Dusun Bengkel Selatan Mekar, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat dalam memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi mendapat apresiasi dari Bhabinkamtibmas Desa Bengkel, Aipda Abdurrahman Smith. Kegiatan monitoring Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang dilakukan pada hari Rabu (4/3/2025) ini bertujuan untuk melihat langsung aksi nyata dari program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah.

Aipda Abdurrahman Smith dalam kunjungannya menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme warga yang telah mengubah lahan kosong di sekitar rumah menjadi pekarangan produktif. “Saya sangat mengapresiasi warga Dusun Bengkel Selatan Mekar ini. Mereka telah menunjukkan kesadaran yang tinggi dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan,” ujarnya.

Dukungan Polsek Labuapi Terhadap Ketahanan Pangan

Kegiatan Bhabinkamtibmas Desa Bengkel ini merupakan bagian dari dukungan penuh Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi terhadap program-program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung setiap upaya positif yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan.

“Kami dari Polsek Labuapi sangat mendukung penuh program Pekarangan Pangan Bergizi ini. Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat masyarakat. Kami mengapresiasi inisiatif Bhabinkamtibmas dan partisipasi aktif warga dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga dan kepolisian,” ungkap Ipda I Nyoman Rudi Santosa saat dimintai keterangan terkait kegiatan anggotanya.

Motivasi untuk Diversifikasi Tanaman Pekarangan

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Abdurrahman Smith juga memberikan motivasi kepada warga untuk terus mengembangkan pekarangan mereka dengan menanam tanaman yang lebih variatif. Ia menyarankan agar warga tidak hanya menanam sayuran, tetapi juga mempertimbangkan untuk menanam buah-buahan seperti melon dan semangka.

“Dengan menanam buah-buahan seperti melon dan semangka, nilai ekonomis dari pekarangan ini akan semakin meningkat. Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, hasil panen juga bisa dijual untuk menambah pendapatan,” jelas Aipda Abdurrahman Smith.

Dampak Positif Program P2B

Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Dusun Bengkel Selatan Mekar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Selain meningkatkan ketersediaan pangan bergizi di tingkat keluarga, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal.

Terjalinnya hubungan silaturahmi yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan warga juga menjadi salah satu hasil positif dari kegiatan ini. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *